WELCOME

Selamat datang fren... Selamat bergabung semoga menyenangkan...

Kamis, 18 Juni 2009

Bersegeralah Berbuat, Berbuat, dan Berbuat...!!!

Banyak orang baik yang hidup di dunia ini, namun mengapa hidupnya belum baik?. Jangan sampai kita selalu berprasangka buruk pada sang pencipta atau kepada siapapun, karena mungkin masih ada sesuatu yang mengganjal dalam diri kita yang masih perlu untuk dibenahi. Kehidupan yang lebih baik itu akan datang jika didalam diri dan perbuatan kita mencerminkan suatu kebaikan dan selalu menghindarkan keburukan. Inga-inga... Hukum kebaikan adalah melakukan yang baik dan menghindari yang buruk, sehingga mengapa kita ragu untuk melakukan sesuatu yang baik dan tidak berani menghindari yang buruk? jawabnya sederhana, mengikhlaskan diri kepada kebaikan maka kita akan sangat berani untuk menolak keburukan.

Ada tiga pilar keyakinan yang perlu ditanamkan dalam diri kita sebagai hamba yang percaya kepada kekuatan sang kholik. 1. Berusaha, 2 Berdoa, dan 3, Tawakal.
Wah, kayak pelajaran anak SD aja... emang bener pelajaran anak SD makanya banyak orang yang pendidikannya rendah bisa sukses, why? karena dia cuman belajar yang kita pelajari sewaktu duduk di bangku SD yaitu, berusaha, berdoa, dan pasrahkan semuanya kepada Tuhan sebagai pemberi dari segala pemberi. Orang yang kuliah jauh-jauh, mengeluarkan biaya yang besar, menguras waktu, pikiran, dan tenaga jika ia bekerja bahkan sudah berusaha untuk menghasilkan omzet yang besar, setiap saat selalu berdoa, ibadahnya gak pernah ditinggalkan untuk suatu keberhasilan, namun semuanya terkadang hanyalah sia-sia dan tidak menemukan suatu keberhasilan, padahal ia selalu mengatakan saya sudah pasrah kog, mau berhasil atau gak. Mungkin saja ketiga pilar tersebut sudah merasa dijalankan, namun setiap malam gak bisa tidur, berapa ya yang akan Tuhan berikan kepada saya? selalu berpikir hasil, hasil, dan hasil.
Jika kita sudah memasrahkan diri kepada-Nya maka ikhlaskanlah apa yang telah kita lakukan, sepenuhnya kepada Tuhan. Kerjakanlah apa yang harus kita kerjakan dengan sebaik-baiknya niat dan dengan sebaik-baiknya cara. Mungkin saja yang kita lakukan tidak tepat, kecil, atau tidak bernilai bagi orang lain; tetapi kekuasaan dan keberwenangan Tuhan lah yang akan menentukan apakah kita dijadikan pribadi yang berhasil dari apa yang telah kita kerjakan, karena hanya kebaikan yang membaikkan.

Tiga pilar keyakinan tersebut haruslah berjalan secara seimbang dan serasi, dan selalu berbuat, berbuat, dan berbuat. Keberuntungan terkadang lebih berpihak kepada yang kurang pandai tetapi banyak mencoba, berdoa, dan ikhlas daripada kepada kita yang pandai tetapi tidak pernah bertindak. Ingat, kita tidak akan pernah mengetahui hasil jika kita tidak melakukan apa-apa, meskipun hasil yang nantinya akan kita capai baik atau buruk. Jika kita berjalan Kita tidak akan pernah sampai kepada tujuan, jika kita tidak memulainya dengan langkah pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, dan seterusnya. Dalam mencapai tujuan kita hanya perlu melangkah dengan sebaiknya, melangkah, dan melangkah karena tidak ada langkah kita yang akan sia-sia bila kita tidak mengabaikannya, karena dalam setiap langkah kita selalu ada yang membimbing dan mengamati, yaitu Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Mulailah hari ini, jangan selalu menunda-nunda apa yang ingin kita kerjakan, kerjakanlah yang mampu kita kerjakan dan mencari tahulah apa yang belum mampu kita kerjakan. ketidakmampuan kita dalam melakukan sesuatu hanyalah karena kita tidak pernah melakukannya dan tidak ada keinginan untuk mengetahuinya. Orang yang merasa bodoh dan tidak mampu berbuat, karena dia menganggap dirinya bodoh sebelum berbuat dan tidak mampu melakukan karena belum pernah dilakukan. Hidup bukanlah percobaan, namun sebaiknya kita selalu mencoba, mencoba yang belum pernah kita perbuat, namun tetap dalam lingkup kebaikan dengan mengabaikan keburukan.